SELAMAT DATANG DI WEBSITE INI, SAYA DISINI HANYALAH MEMBERI INFORMASI TERBARU, SEMOGA DAPAT MENAMBAH WAWASAN ANDA SEMUA DAN DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA. WASALLAM *RINALDO AGUSTAN*

11 Alasan Lanjut Kuliah ke Negeri Kangguru, Australia

“Kamu lanjut kuliah ke luar negeri?” “Iya,” “Wah keren, ya?”
Siapa sih yang tidak berbangga ketika dipuji karena bisa kuliah ke luar negeri? Bisa merasakan belajar di negara asing dengan kebudayaan yang berbudaya menjadi pengalam mengesankan tersendiri. Tentu saja, pikiran pertama yang terlintas dari para pejuang pendidikan tinggi lanjutan pastilah melanjutkan kuliah ke luar negeri. Lalu dari puluhan bahkan ratusan negara tujuan, mana yang sebaiknya kita pilih?

Yup, Australia, si negeri kangguru, menjadi salah satu pilihan destinasi pendidikan terpopuler. Hal ini dibuktikan berdasarkan data statistik yang dirilis oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS), Australia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara destinasi para pelajar internasional untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Terus, kenapa sih banyak mahasiswa yang memilih Australia? Ini dia jawabannya.





Biaya Mahal? No Need to Worry

Kuliah ke luar negeri tentu saja memakan banyak biaya, tapi tidak perlu khawatir karena pemerintah Australia membuka banyak kesempatan melalui program beasiswanya. Pemerintah Australia setidaknya menganggarkan lebih dari $200.000.000 per tahunnya untuk beasiswa internasional. Persyaratan yang diberikan untuk memperoleh beasiswa pun tidak sesulit dibandingkan beasiswa di negara lainnya.

Terdapat berbagai program beasiswa seperti Australian Awards Scholarship, International Postgraduate Research Scholarships, serta berbagai bantuan pendidikan yang ditawarkan oleh institusi swasta, departemen pendidikan negara bagian, maupun lembaga pendidikan lainnya. Jadi, bagaimana mungkin kamu melewatkan kesempatan emas ini? Free tuition for study aboard is not impossible anymore.


World-Quality University

Kualitas universitas-universitas di Australia sudah diakui secara internasional. Delapan dari 100 universitas terbaik dunia ada di Australia seperti Australian National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of New South Wales dan masih banyak universitas unggulan lainnya. Bahkan pada tahun 2015/2016, berdasarkan data Times Higher Education dari 400 universitas unggulan di seluruh dunia, 20 universitas Australia termasuk di dalamnya.
Selain itu, kamu juga bisa memilih program studi dari 22.000 pilihan yang disediakan oleh 1.200 lembaga pendidikan. Tak perlu pusing jauh-jauh memilih, kan?


Sistem Pendidikan Tak Perlu Diragukan Lagi

Pemerintah Australia sangat mengedepankan pendidikan yang berkualitas. Hukumnya pun sangat melindungi siswa internasional. Institusi pendidikan Australia juga telah menerapkan penggunaan inovasi teknologi canggih berstandar internasional. Universitas unggulannya telah memiliki akses internet yang cepat. Fasilitas belajar mengajar seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium di berbagai universitasnya telah dilengkapi teknologi yang modern. Keren, bukan?

Selain itu, banyak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Australia memberikan testimoni bahwa sistem pendidikan di universitas menuntut mahasiswanya untuk mengembangkan pola pikir dan keaktifan di dalam kelas. Mereka dituntut untuk membangun pemahaman atas materi yang diberikan untuk menghasilkan individu yang inovatif dan independen. Sehingga mereka merasa mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat.


Perkuliahan yang Unggul dan Bermutu

Setiap kelas akan diajar oleh dosen-dosen bahkan professor yang telah mendapat gelar yang diakui secara internasional Dalam proses perkuliahan/coursework, ada 2 jenis kelas yaitu lecture dan tutor. Lecture merupakan kelas besar untuk membahas materi per minggu, sedangkan tutor adalah kelas kecil untuk membahas secara lebih rinci materi di kelas lecture serta menjelaskan soal assignment. Selain itu, research/penelitian yang nantinya kamu kerjakan di Australia sangat dihargai disana bahkan bisa membantumu untuk melebarkan sayap ke jenjang karir ke depannya.


Jaminan yang Berkualitas

Komitmen pemerintah Australia untuk memberikan perlindungan kepada pelajar internasional membuat kamu tidak perlu khawatir kuliah di Australia. Di beberapa program beasiswa, kamu bakal menemukan bahwa pemerintah Australia akan menanggung biaya tidak hanya bagi kamu tapi juga keluargamu yang akan ikut kesana. Kamu juga tidak perlu khawatir mengurus visa, karena pemerintah memberi kemudahan bagi pelajar internasional. Akses pengurusan visa hingga pembayaran administrasinya bisa kamu lakukan lewat online. Keren, bukan?


Disediakannya Kursus Bahasa Inggris

Sebelum menempuh pendidikan di Australia, kamu bakal memperoleh kursus bahasa Inggris untuk membantu kamu dengan mudah beradaptasi di Australia. Metode pengajaran yang digunakan berfokus pada pemikiran kritis, serta kerja kelompok dan proyek dari pengalaman di kehidupan nyata. Jadi kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.


Prospek Karir Setelah Lulus Terbuka Lebar

Kualitas universitas dan pendidikan Australia yang terjamin membuat siswa lulusannya pun lebih unggul dalam dunia kerja. Pusat karir yang disediakan oleh tiap-tiap universitas bakal membantu kamu untuk disalurkan ke berbagai perusahaan-perusahaan bonafit.

Di Australia sendiri menawarkan banyak lowongan pekerjaan bagi kamu yang ingin lanjut bekerja disana. Ditambah kamu juga bakal mendapat pelatihan langsung dari kantor ketika kamu bekerja. Jadi, bukan sekedar ilmu saja tapi juga skill bisa kamu peroleh.


Harmonisnya Lingkungan Multi Budaya 

Australia dikenal sebagai negara dengan keberagaman budayanya seperti Indonesia. Terdapat berbagai ras, etnis dan suku bangsa yang menetap di Australia. Mereka juga menghormati perbedaan agama khususnya Islam dimana di setiap universitas menyediakan ruang untuk beribadah. Mereka dikenal ramah, bersahabat, terbuka dan memiliki gaya hidup yang santai. Sehingga lingkungan disana yang aman dan stabil membuat kamu bakal nyaman untuk belajar.

Banyaknya mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Australia pun, membuat kamu tidak sulit untuk menemukan organisasi masyarakat maupun komunitas pelajar Indonesia di Australia. Tak lupa, bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa sehari-sehari tidak akan menyulitkan kamu untuk berkomunikasi dengan masyarakat disana. Hal ini akan membantu kamu untuk cepat bersosialisasi dengan lingkungan di Australia.


Kuliah OK, Part Time OK

Standar biaya hidup di Australia memang mahal, tapi tidak semahal di Amerika dan Inggris. Tapi kamu tidak perlu khawatir kehabisan uang saku, karena terdapat banyak sekali kesempatan untuk memperoleh kerja sambilan. Universitas di Australia telah menyediakan “pusat hubungan karir” yang memberikan informasi bagi mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan sembari kuliah.

Selain itu, Australia juga menawarkan program berlibur sambil bekerja (Working Holiday Maker Program). Disini mencakup visa Working Holiday dan visa Work Holiday, dimana kamu bisa bepergian dan bekerja di Australia selama total 12 bulan dan studi di Australia hingga 4 bulan. Menggiurkan bukan?



Cuaca dan Musim yang Unik

Iklim di Australia bervariasi dan bisa dibilang unik karena letak geografisnya yang sangat luas. Walaupun Australia memiliki 4 musim, namun keadaan disana tidak seperti negara 4 musim lainnya.

Musim panasnya berlangsung dari bulan Desember s/d Februari, musim gugur dari Maret s/d Mei, musim dingin dari bulan Juni s/d Agustus, kemudian musim semi dari bulan September s/d November. Kamu jangan terkejut ketika Natal bukan salju yang menyambutmu tapi justru sinar mentari yang terik. Sudah jadi tradisi di Australia untuk merayakan Natal di pantai sambil berpesta barbekyu. Unik, bukan?

Temperatur musim panas di Australia terkadang bisa berubah ekstrim antara 26oC mencapai 38oC. Ketika musim dingin, beberapa negara bagian suhunya justru tinggi sekitar 20oC. Namun di wilayah lain seperti Canberra, temperatur udara bisa sangat rendah sampai membeku.

Selain itu, wilayah Australia juga dikenal dengan curah hujannya yang tinggi. Jadi, saran buat kamu agar terlebih dulu mengecek kondisi cuaca di kota tujuanmu sebelum berangkat, ya?!. Sehingga kamu bisa membawa perlengkapan yang sesuai keadaan disana.

Last But Not Least, Jangan Lewatkan Kesempatan Eksplorasi Wisata Alam!

Sudah jauh-jauh ke luar negeri, pasti sayang kan kalau tidak menjelajahi wisatanya? Australia sudah dikenal dengan keeksotisan alamnya. Mulai dari keindahan pantai di Fraser Island, Twelve Apostles, Shark Bay, hingga kumpulan karang terbesarnya di Great Barier Reef. Tak kelewatan berbagai gurun pasir, Uluru yang terkenal, air terjun McKenzie dan Kakadu, Blue Mountains yang menawan, serta masih banyak keindahan alam lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi, jangan lupa masukkan daftar jalan-jalanmu selama menempuh pendidikan di Australia.

Mungkin 11 alasan di atas masih kurang untuk menggambarkan mengapa kamu tidak akan menyesal melanjutkan studimu ke Australia. Jadi, giatlah belajar dan berusaha mencari kesempatan. Apalagi kuliah gratis ke Australia bukanlah hal yang mustahil, bukan?
READMORE
 

11 Alasan Lanjut Kuliah ke Negeri Kangguru, Australia

“Kamu lanjut kuliah ke luar negeri?” “Iya,” “Wah keren, ya?”
Siapa sih yang tidak berbangga ketika dipuji karena bisa kuliah ke luar negeri? Bisa merasakan belajar di negara asing dengan kebudayaan yang berbudaya menjadi pengalam mengesankan tersendiri. Tentu saja, pikiran pertama yang terlintas dari para pejuang pendidikan tinggi lanjutan pastilah melanjutkan kuliah ke luar negeri. Lalu dari puluhan bahkan ratusan negara tujuan, mana yang sebaiknya kita pilih?

Yup, Australia, si negeri kangguru, menjadi salah satu pilihan destinasi pendidikan terpopuler. Hal ini dibuktikan berdasarkan data statistik yang dirilis oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS), Australia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara destinasi para pelajar internasional untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Terus, kenapa sih banyak mahasiswa yang memilih Australia? Ini dia jawabannya.





Biaya Mahal? No Need to Worry

Kuliah ke luar negeri tentu saja memakan banyak biaya, tapi tidak perlu khawatir karena pemerintah Australia membuka banyak kesempatan melalui program beasiswanya. Pemerintah Australia setidaknya menganggarkan lebih dari $200.000.000 per tahunnya untuk beasiswa internasional. Persyaratan yang diberikan untuk memperoleh beasiswa pun tidak sesulit dibandingkan beasiswa di negara lainnya.

Terdapat berbagai program beasiswa seperti Australian Awards Scholarship, International Postgraduate Research Scholarships, serta berbagai bantuan pendidikan yang ditawarkan oleh institusi swasta, departemen pendidikan negara bagian, maupun lembaga pendidikan lainnya. Jadi, bagaimana mungkin kamu melewatkan kesempatan emas ini? Free tuition for study aboard is not impossible anymore.


World-Quality University

Kualitas universitas-universitas di Australia sudah diakui secara internasional. Delapan dari 100 universitas terbaik dunia ada di Australia seperti Australian National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of New South Wales dan masih banyak universitas unggulan lainnya. Bahkan pada tahun 2015/2016, berdasarkan data Times Higher Education dari 400 universitas unggulan di seluruh dunia, 20 universitas Australia termasuk di dalamnya.
Selain itu, kamu juga bisa memilih program studi dari 22.000 pilihan yang disediakan oleh 1.200 lembaga pendidikan. Tak perlu pusing jauh-jauh memilih, kan?


Sistem Pendidikan Tak Perlu Diragukan Lagi

Pemerintah Australia sangat mengedepankan pendidikan yang berkualitas. Hukumnya pun sangat melindungi siswa internasional. Institusi pendidikan Australia juga telah menerapkan penggunaan inovasi teknologi canggih berstandar internasional. Universitas unggulannya telah memiliki akses internet yang cepat. Fasilitas belajar mengajar seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium di berbagai universitasnya telah dilengkapi teknologi yang modern. Keren, bukan?

Selain itu, banyak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Australia memberikan testimoni bahwa sistem pendidikan di universitas menuntut mahasiswanya untuk mengembangkan pola pikir dan keaktifan di dalam kelas. Mereka dituntut untuk membangun pemahaman atas materi yang diberikan untuk menghasilkan individu yang inovatif dan independen. Sehingga mereka merasa mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat.


Perkuliahan yang Unggul dan Bermutu

Setiap kelas akan diajar oleh dosen-dosen bahkan professor yang telah mendapat gelar yang diakui secara internasional Dalam proses perkuliahan/coursework, ada 2 jenis kelas yaitu lecture dan tutor. Lecture merupakan kelas besar untuk membahas materi per minggu, sedangkan tutor adalah kelas kecil untuk membahas secara lebih rinci materi di kelas lecture serta menjelaskan soal assignment. Selain itu, research/penelitian yang nantinya kamu kerjakan di Australia sangat dihargai disana bahkan bisa membantumu untuk melebarkan sayap ke jenjang karir ke depannya.


Jaminan yang Berkualitas

Komitmen pemerintah Australia untuk memberikan perlindungan kepada pelajar internasional membuat kamu tidak perlu khawatir kuliah di Australia. Di beberapa program beasiswa, kamu bakal menemukan bahwa pemerintah Australia akan menanggung biaya tidak hanya bagi kamu tapi juga keluargamu yang akan ikut kesana. Kamu juga tidak perlu khawatir mengurus visa, karena pemerintah memberi kemudahan bagi pelajar internasional. Akses pengurusan visa hingga pembayaran administrasinya bisa kamu lakukan lewat online. Keren, bukan?


Disediakannya Kursus Bahasa Inggris

Sebelum menempuh pendidikan di Australia, kamu bakal memperoleh kursus bahasa Inggris untuk membantu kamu dengan mudah beradaptasi di Australia. Metode pengajaran yang digunakan berfokus pada pemikiran kritis, serta kerja kelompok dan proyek dari pengalaman di kehidupan nyata. Jadi kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.


Prospek Karir Setelah Lulus Terbuka Lebar

Kualitas universitas dan pendidikan Australia yang terjamin membuat siswa lulusannya pun lebih unggul dalam dunia kerja. Pusat karir yang disediakan oleh tiap-tiap universitas bakal membantu kamu untuk disalurkan ke berbagai perusahaan-perusahaan bonafit.

Di Australia sendiri menawarkan banyak lowongan pekerjaan bagi kamu yang ingin lanjut bekerja disana. Ditambah kamu juga bakal mendapat pelatihan langsung dari kantor ketika kamu bekerja. Jadi, bukan sekedar ilmu saja tapi juga skill bisa kamu peroleh.


Harmonisnya Lingkungan Multi Budaya 

Australia dikenal sebagai negara dengan keberagaman budayanya seperti Indonesia. Terdapat berbagai ras, etnis dan suku bangsa yang menetap di Australia. Mereka juga menghormati perbedaan agama khususnya Islam dimana di setiap universitas menyediakan ruang untuk beribadah. Mereka dikenal ramah, bersahabat, terbuka dan memiliki gaya hidup yang santai. Sehingga lingkungan disana yang aman dan stabil membuat kamu bakal nyaman untuk belajar.

Banyaknya mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Australia pun, membuat kamu tidak sulit untuk menemukan organisasi masyarakat maupun komunitas pelajar Indonesia di Australia. Tak lupa, bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa sehari-sehari tidak akan menyulitkan kamu untuk berkomunikasi dengan masyarakat disana. Hal ini akan membantu kamu untuk cepat bersosialisasi dengan lingkungan di Australia.


Kuliah OK, Part Time OK

Standar biaya hidup di Australia memang mahal, tapi tidak semahal di Amerika dan Inggris. Tapi kamu tidak perlu khawatir kehabisan uang saku, karena terdapat banyak sekali kesempatan untuk memperoleh kerja sambilan. Universitas di Australia telah menyediakan “pusat hubungan karir” yang memberikan informasi bagi mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan sembari kuliah.

Selain itu, Australia juga menawarkan program berlibur sambil bekerja (Working Holiday Maker Program). Disini mencakup visa Working Holiday dan visa Work Holiday, dimana kamu bisa bepergian dan bekerja di Australia selama total 12 bulan dan studi di Australia hingga 4 bulan. Menggiurkan bukan?



Cuaca dan Musim yang Unik

Iklim di Australia bervariasi dan bisa dibilang unik karena letak geografisnya yang sangat luas. Walaupun Australia memiliki 4 musim, namun keadaan disana tidak seperti negara 4 musim lainnya.

Musim panasnya berlangsung dari bulan Desember s/d Februari, musim gugur dari Maret s/d Mei, musim dingin dari bulan Juni s/d Agustus, kemudian musim semi dari bulan September s/d November. Kamu jangan terkejut ketika Natal bukan salju yang menyambutmu tapi justru sinar mentari yang terik. Sudah jadi tradisi di Australia untuk merayakan Natal di pantai sambil berpesta barbekyu. Unik, bukan?

Temperatur musim panas di Australia terkadang bisa berubah ekstrim antara 26oC mencapai 38oC. Ketika musim dingin, beberapa negara bagian suhunya justru tinggi sekitar 20oC. Namun di wilayah lain seperti Canberra, temperatur udara bisa sangat rendah sampai membeku.

Selain itu, wilayah Australia juga dikenal dengan curah hujannya yang tinggi. Jadi, saran buat kamu agar terlebih dulu mengecek kondisi cuaca di kota tujuanmu sebelum berangkat, ya?!. Sehingga kamu bisa membawa perlengkapan yang sesuai keadaan disana.

Last But Not Least, Jangan Lewatkan Kesempatan Eksplorasi Wisata Alam!

Sudah jauh-jauh ke luar negeri, pasti sayang kan kalau tidak menjelajahi wisatanya? Australia sudah dikenal dengan keeksotisan alamnya. Mulai dari keindahan pantai di Fraser Island, Twelve Apostles, Shark Bay, hingga kumpulan karang terbesarnya di Great Barier Reef. Tak kelewatan berbagai gurun pasir, Uluru yang terkenal, air terjun McKenzie dan Kakadu, Blue Mountains yang menawan, serta masih banyak keindahan alam lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi, jangan lupa masukkan daftar jalan-jalanmu selama menempuh pendidikan di Australia.

Mungkin 11 alasan di atas masih kurang untuk menggambarkan mengapa kamu tidak akan menyesal melanjutkan studimu ke Australia. Jadi, giatlah belajar dan berusaha mencari kesempatan. Apalagi kuliah gratis ke Australia bukanlah hal yang mustahil, bukan?
READMORE
 

11 Alasan Lanjut Kuliah ke Negeri Kangguru, Australia

“Kamu lanjut kuliah ke luar negeri?” “Iya,” “Wah keren, ya?”
Siapa sih yang tidak berbangga ketika dipuji karena bisa kuliah ke luar negeri? Bisa merasakan belajar di negara asing dengan kebudayaan yang berbudaya menjadi pengalam mengesankan tersendiri. Tentu saja, pikiran pertama yang terlintas dari para pejuang pendidikan tinggi lanjutan pastilah melanjutkan kuliah ke luar negeri. Lalu dari puluhan bahkan ratusan negara tujuan, mana yang sebaiknya kita pilih?

Yup, Australia, si negeri kangguru, menjadi salah satu pilihan destinasi pendidikan terpopuler. Hal ini dibuktikan berdasarkan data statistik yang dirilis oleh UNESCO Institute for Statistics (UIS), Australia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara destinasi para pelajar internasional untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.

Terus, kenapa sih banyak mahasiswa yang memilih Australia? Ini dia jawabannya.





Biaya Mahal? No Need to Worry

Kuliah ke luar negeri tentu saja memakan banyak biaya, tapi tidak perlu khawatir karena pemerintah Australia membuka banyak kesempatan melalui program beasiswanya. Pemerintah Australia setidaknya menganggarkan lebih dari $200.000.000 per tahunnya untuk beasiswa internasional. Persyaratan yang diberikan untuk memperoleh beasiswa pun tidak sesulit dibandingkan beasiswa di negara lainnya.

Terdapat berbagai program beasiswa seperti Australian Awards Scholarship, International Postgraduate Research Scholarships, serta berbagai bantuan pendidikan yang ditawarkan oleh institusi swasta, departemen pendidikan negara bagian, maupun lembaga pendidikan lainnya. Jadi, bagaimana mungkin kamu melewatkan kesempatan emas ini? Free tuition for study aboard is not impossible anymore.


World-Quality University

Kualitas universitas-universitas di Australia sudah diakui secara internasional. Delapan dari 100 universitas terbaik dunia ada di Australia seperti Australian National University, University of Melbourne, University of Sydney, University of New South Wales dan masih banyak universitas unggulan lainnya. Bahkan pada tahun 2015/2016, berdasarkan data Times Higher Education dari 400 universitas unggulan di seluruh dunia, 20 universitas Australia termasuk di dalamnya.
Selain itu, kamu juga bisa memilih program studi dari 22.000 pilihan yang disediakan oleh 1.200 lembaga pendidikan. Tak perlu pusing jauh-jauh memilih, kan?


Sistem Pendidikan Tak Perlu Diragukan Lagi

Pemerintah Australia sangat mengedepankan pendidikan yang berkualitas. Hukumnya pun sangat melindungi siswa internasional. Institusi pendidikan Australia juga telah menerapkan penggunaan inovasi teknologi canggih berstandar internasional. Universitas unggulannya telah memiliki akses internet yang cepat. Fasilitas belajar mengajar seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium di berbagai universitasnya telah dilengkapi teknologi yang modern. Keren, bukan?

Selain itu, banyak mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Australia memberikan testimoni bahwa sistem pendidikan di universitas menuntut mahasiswanya untuk mengembangkan pola pikir dan keaktifan di dalam kelas. Mereka dituntut untuk membangun pemahaman atas materi yang diberikan untuk menghasilkan individu yang inovatif dan independen. Sehingga mereka merasa mendapatkan ilmu yang lebih bermanfaat.


Perkuliahan yang Unggul dan Bermutu

Setiap kelas akan diajar oleh dosen-dosen bahkan professor yang telah mendapat gelar yang diakui secara internasional Dalam proses perkuliahan/coursework, ada 2 jenis kelas yaitu lecture dan tutor. Lecture merupakan kelas besar untuk membahas materi per minggu, sedangkan tutor adalah kelas kecil untuk membahas secara lebih rinci materi di kelas lecture serta menjelaskan soal assignment. Selain itu, research/penelitian yang nantinya kamu kerjakan di Australia sangat dihargai disana bahkan bisa membantumu untuk melebarkan sayap ke jenjang karir ke depannya.


Jaminan yang Berkualitas

Komitmen pemerintah Australia untuk memberikan perlindungan kepada pelajar internasional membuat kamu tidak perlu khawatir kuliah di Australia. Di beberapa program beasiswa, kamu bakal menemukan bahwa pemerintah Australia akan menanggung biaya tidak hanya bagi kamu tapi juga keluargamu yang akan ikut kesana. Kamu juga tidak perlu khawatir mengurus visa, karena pemerintah memberi kemudahan bagi pelajar internasional. Akses pengurusan visa hingga pembayaran administrasinya bisa kamu lakukan lewat online. Keren, bukan?


Disediakannya Kursus Bahasa Inggris

Sebelum menempuh pendidikan di Australia, kamu bakal memperoleh kursus bahasa Inggris untuk membantu kamu dengan mudah beradaptasi di Australia. Metode pengajaran yang digunakan berfokus pada pemikiran kritis, serta kerja kelompok dan proyek dari pengalaman di kehidupan nyata. Jadi kamu tidak hanya belajar bahasa, tetapi juga belajar cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.


Prospek Karir Setelah Lulus Terbuka Lebar

Kualitas universitas dan pendidikan Australia yang terjamin membuat siswa lulusannya pun lebih unggul dalam dunia kerja. Pusat karir yang disediakan oleh tiap-tiap universitas bakal membantu kamu untuk disalurkan ke berbagai perusahaan-perusahaan bonafit.

Di Australia sendiri menawarkan banyak lowongan pekerjaan bagi kamu yang ingin lanjut bekerja disana. Ditambah kamu juga bakal mendapat pelatihan langsung dari kantor ketika kamu bekerja. Jadi, bukan sekedar ilmu saja tapi juga skill bisa kamu peroleh.


Harmonisnya Lingkungan Multi Budaya 

Australia dikenal sebagai negara dengan keberagaman budayanya seperti Indonesia. Terdapat berbagai ras, etnis dan suku bangsa yang menetap di Australia. Mereka juga menghormati perbedaan agama khususnya Islam dimana di setiap universitas menyediakan ruang untuk beribadah. Mereka dikenal ramah, bersahabat, terbuka dan memiliki gaya hidup yang santai. Sehingga lingkungan disana yang aman dan stabil membuat kamu bakal nyaman untuk belajar.

Banyaknya mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Australia pun, membuat kamu tidak sulit untuk menemukan organisasi masyarakat maupun komunitas pelajar Indonesia di Australia. Tak lupa, bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa sehari-sehari tidak akan menyulitkan kamu untuk berkomunikasi dengan masyarakat disana. Hal ini akan membantu kamu untuk cepat bersosialisasi dengan lingkungan di Australia.


Kuliah OK, Part Time OK

Standar biaya hidup di Australia memang mahal, tapi tidak semahal di Amerika dan Inggris. Tapi kamu tidak perlu khawatir kehabisan uang saku, karena terdapat banyak sekali kesempatan untuk memperoleh kerja sambilan. Universitas di Australia telah menyediakan “pusat hubungan karir” yang memberikan informasi bagi mahasiswa untuk memperoleh pekerjaan sembari kuliah.

Selain itu, Australia juga menawarkan program berlibur sambil bekerja (Working Holiday Maker Program). Disini mencakup visa Working Holiday dan visa Work Holiday, dimana kamu bisa bepergian dan bekerja di Australia selama total 12 bulan dan studi di Australia hingga 4 bulan. Menggiurkan bukan?



Cuaca dan Musim yang Unik

Iklim di Australia bervariasi dan bisa dibilang unik karena letak geografisnya yang sangat luas. Walaupun Australia memiliki 4 musim, namun keadaan disana tidak seperti negara 4 musim lainnya.

Musim panasnya berlangsung dari bulan Desember s/d Februari, musim gugur dari Maret s/d Mei, musim dingin dari bulan Juni s/d Agustus, kemudian musim semi dari bulan September s/d November. Kamu jangan terkejut ketika Natal bukan salju yang menyambutmu tapi justru sinar mentari yang terik. Sudah jadi tradisi di Australia untuk merayakan Natal di pantai sambil berpesta barbekyu. Unik, bukan?

Temperatur musim panas di Australia terkadang bisa berubah ekstrim antara 26oC mencapai 38oC. Ketika musim dingin, beberapa negara bagian suhunya justru tinggi sekitar 20oC. Namun di wilayah lain seperti Canberra, temperatur udara bisa sangat rendah sampai membeku.

Selain itu, wilayah Australia juga dikenal dengan curah hujannya yang tinggi. Jadi, saran buat kamu agar terlebih dulu mengecek kondisi cuaca di kota tujuanmu sebelum berangkat, ya?!. Sehingga kamu bisa membawa perlengkapan yang sesuai keadaan disana.

Last But Not Least, Jangan Lewatkan Kesempatan Eksplorasi Wisata Alam!

Sudah jauh-jauh ke luar negeri, pasti sayang kan kalau tidak menjelajahi wisatanya? Australia sudah dikenal dengan keeksotisan alamnya. Mulai dari keindahan pantai di Fraser Island, Twelve Apostles, Shark Bay, hingga kumpulan karang terbesarnya di Great Barier Reef. Tak kelewatan berbagai gurun pasir, Uluru yang terkenal, air terjun McKenzie dan Kakadu, Blue Mountains yang menawan, serta masih banyak keindahan alam lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

Jadi, jangan lupa masukkan daftar jalan-jalanmu selama menempuh pendidikan di Australia.

Mungkin 11 alasan di atas masih kurang untuk menggambarkan mengapa kamu tidak akan menyesal melanjutkan studimu ke Australia. Jadi, giatlah belajar dan berusaha mencari kesempatan. Apalagi kuliah gratis ke Australia bukanlah hal yang mustahil, bukan?
READMORE
 

Pengalaman Qonitina Tentang Negeri Eurasia

Turki merupakan salah satu negara yang banyak memiliki kaitan mengenai sejarah Islam. Perannya di masa lalu dalam melahirkan ide-ide dan kisah-kisah hingga kini masih cukup dikenang. Ingin tahu lebih banyak mengenai Turki? Berikut tim berkuliah.com menghadirkan wawancara dengan Qonitina Bilqisti, salah satu mahasiswi Indonesia yang kuliah di Turki.


Q: Namanya siapa? Kuliah dimana? Sejak tahun berapa di Turki? Dan Kuliah jurusan apa?

A: Nama saya Qonitina Bilqisti, oleh teman-teman sering dipanggil dengan nama Qoni. Saya di Turki sejak tahun 2008, karena bahasa pengantar disini menggunakan bahasa Turki yang hanya biasa digunakan oleh orang Turki saja, maka dari itu saya harus mengambil sekolah persiapan bahasa selama satu tahun. Jadi sebelum mulai kuliah saya mengambil sekolah persiapan bahasa baru setelah itu bisa mengambil jurusan sesuai yang diinginkan.

Q: Mbak Qoni sekarang semester berapa?

A: Alhamdulillah sekarang saya ada di semester akhir, insyallah tinggal menunggu pengumuman lulus saja.

Q: Mbak Qoni asalnya dari mana?

A: Saya asalnya dari Magelang, Jawa Tengah.

Q: Di Turki Mbak Qoni tinggal dimana?

A: Di Turki itu ada berbagai macam beasiswa, salah satunya adalah beasiswa dari pemerintah. Kalau beasiswa dari pemerintah, mahasiswa bisa tinggal di asrama yang disediakan oleh pemerintah Turki. Namun teman-teman pasti pernah mendengar beasiswa kerjasama antara Turki dan Indonesia, ini juga membuka beasiswa. Jika beasiswa berasal dari yayasan tersebut, nanti biasanya mahasiswa akan tinggal di rumah mahasiswa yang disediakan yayasan, mirip rumah sewa atau mungkin sama seperti kost. Kalau saya tidurnya di rumah-rumah, akan tetapi beasiswanya dari pemerintah.

Q: Berarti Mbak Qoni tinggal dengan mahasiswa Indonesia?
A: Iya saya tinggal dengan mahasiswa Indonesia, akan tetapi guna mendukung improvisasi bahasa Turki, dalam satu rumah mahasiswa Indonesia hanya dibatasi sebanyak dua orang saya, yang lain mahasiswa Turki atau dari negara lain supaya memperlancar kemampuan berbahasa Turki. Karena kalau dalam satu rumah mahasiswa Indonesia semua, itu tidak akan mendukung kemampuan penguasaan bahasa Turki.

Q: Bisakah Mbak Qoni menceritakan bagaimana masyarakat Turki? Karena dalam bayangan saya Turki itu sama seperti orang Arab, jadi yang wanita memakai cadar atau yang lain.

A: Kebanyakan orang memang berpikir seperti itu, kalau Turki termasuk bangsa Arab atau masuk wilayah Timur Tengah dan banyak wanitanya bercadar. Dilihat dari letak geografisnya, Turki sangat dekat dengan wilayah Eropa, bahkan sebagian kota seperti Istanbul sudah masuk ke dalam wilayah Eropa. Kehidupan disini sudah benar-benar Barat, kayak misalnya kehidupan malamnya, terdapat bar di kota-kota, diskotik, dan sebagainya. Bukan seperti yang orang pikirkan bahwa Turki itu Arab, wanitanya bercadar, wanitanya tidak boleh keluar rumah, karena disini orang yang terbuka atau orang yang tidak mengenakan jilbab juga banyak sekali. Bahkan di kampus-kampus tidak ada kewajiban untuk berjilbab, kayak misalnya di Iraq. Jadi memang bebas layaknya negara-negara Eropa, ya hampir mirip Indonesia lah.

Q: Apa mata pencaharian rata-rata masayarakat Turki?

A: Untuk mata pencaharian macam-macam mungkin dimana-mana sama, layaknya seperti di Indonesia, mulai dari petani, peternak, karyawan pabrik, dan lain-lain. Hal yang membedakan dengan Indonesia dalam bagian ini adalah kalau petani di negara maju, bisa disebut sebagai petani jika memiliki ladang yang luas sampai berhektar-hektar, untuk peternakan sudah berskala besar pula. 

Industri pangan disini juga sangat maju dan baik, misalnya untuk memproduksi pangan biasanya bahan-bahannya berasal dari luar negeri, akan tetapi oleh orang-orang Turki diolah sendiri dan prosesnya berlangsung di dalam negeri. Karakteristik orang Turki dalam berbelanja, mereka lebih cenderung suka dan mencintai bahan atau produk dalam negeri. Dimanapun mereka berada mereka tetap menggunakan produk mereka sendiri, jika tersedia. Ini mungkin bisa di contoh oleh masyarakat Indonesia.

Q: Berarti Mbak Qoni mahir berbahasa Turki?

A: Ya semua karena terpaksa, eh mungkin bukan karena terpaksa tapi karena harus. Sebenarnya dosen-dosen disini juga banyak yang mahir berbahasa Inggris, tapi karena sudah ada prosedur dalam dunia kuliah harus menggunakan 100% bahasa Turki, jadi mau tidak mau kita harus berbicara menggunakan bahasa Turki. Toh kita juga sudah belajar bahasa Turki selama satu tahun jadi ya harus bisa dan menggunakan bahasa Turki.

Q: Sejak tahun 2008, sudah pulang ke Indonesia berapa kali? Apakah setahun sekali?

A: Tahun pertama saya ga pulang, tahun kedua saya pulang, dan insyallah setiap liburan saya pulang.

Q: Kesan dan pesan bisa kuliah di luar negeri khususnya Turki?

A: Ya mesti ada pengalaman yang luar biasa, apalagi kita pergi ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan melainkan untuk belajar dan mencari ilmu. Pasti ada pengaruh yang sangat besar. Dalam keseharian kita secara tidak langsung pribadi kita sudah dibentuk di Turki. Jadi mau tidak mau kita akan terbawa juga, seperti misalnya, orang Turki itu memiliki rasa optimis yang tinggi. 

Kalau mereka punya keinginan, maka saat itu juga mereka akan berusaha melakukan dan mewujudkannya. Mereka tidak akan banyak pertimbangan atau banyak berpikir nanti di depan seperti apa. Mereka berpikir, kalau nanti ada masalah di depan ya dipikirkan nanti, yang paling penting adalah saat ini. Kalau sekarang ada kemauan untuk melakukan maka sekarang segera melakukan.

Saya lumayan suka dengan pemikiran orang Turki seperti yang saya sebutkan tadi. Kalau tentang pandangan saya untuk Indonesia adalah jika ingin membangun Indonesia maka ayo kita bergerak sekarang, ke depan seperti apa itu kita pikirkan nanti. Yang paling penting adalah saat ini kita punya kemauan untuk membangun Indonesia ya mari bersama-sama kita bergerak saat ini juga. 

Kalau orang Indonesia kan kebanyakan mikir tentang nanti, seperti “wah..jangan-jangan nanti seperti ini, itu, kalau tidak berhasil bagaimana?” dan sebagainya, malah akhirnya nanti tidak jadi dilakukan. Jadi itu saja sih hal yang paling mudah saya pelajari dan bandingkan dengan apa yang ada di Indonesia.

Q: Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan agar bisa kuliah di Turki?

A: Mungkin kalau itu sifatnya umum ya, hampir sama dengan kita kalau mau kuliah di negara-negara lain. Kita harus memiliki pikiran bahwa kalau kita ingin sekolah di luar negeri, kita siap menanggung semua risiko yang ada, termasuk perbedaan budaya, bahasa, logat, karakter orang, dan lain-lain. Jadi kalau ingin pergi keluar negeri harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, terlebih bahasa dan kebiasaan orang, akan tetapi kita juga harus bisa menunjukkan ke-Indonesia-an kita.

Q: Selama di Turki sudah pernah kemana saja?

A: Belom pernah kemana-mana sih, cuma bolak-balik Indonesia Turki aja, Malaysia karena dekat dengan Indonesia.

Pesan saya untuk teman-teman Indonesia :
Buat teman-teman yang ingin pergi ke Turki atau kemana saja, kalau masih ada kesempatan segera ambil dan manfaatkan. Apa yang bisa kamu ambil dan pelajari maka lakukan semua itu, dan segera pulang ke Indonesia untuk membangun negara kita. Jangan sia-siakan kesempatan ketika kita bisa menuntut ilmu di negara lain, karena pengalaman itu benar-benar luar biasa. Seperti banyak yang bilang bahwa “Pengalaman adalah buku yang paling baik”.

READMORE
 
Rinaldo Agustan @Rinaldoagstn. Diberdayakan oleh Blogger.