SELAMAT DATANG DI WEBSITE INI, SAYA DISINI HANYALAH MEMBERI INFORMASI TERBARU, SEMOGA DAPAT MENAMBAH WAWASAN ANDA SEMUA DAN DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA, TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA. WASALLAM *RINALDO AGUSTAN*

10 Klub Sepakbola terkaya versi Forbes 2013

Real Madrid, yang membukukan pendapatan USD 650 juta selama musim 2011/2012, ditaksir bernilai USD 3,3 milyar, lebih tinggi dari tim sepakbola manapun di dunia.
Real Madrid, klub sepakbola tertinggi nilainya di dunia saat ini./ Foto: IstimewaReal Madrid, klub sepakbola tertinggi nilainya di dunia saat ini./ Foto: IstimewaBagi klub sepakbola terkaya di dunia, kesuksesan juga berarti mengubah kemenangan di lapangan menjadi aliran uang di bank. Belum ada tim yang melakukannya lebih baik dari Real Madrid, yang telah merebut gelar yang dipegang Manchester United semenjak beberapa tahun belakangan, sebagai klub sepakbola terkaya di dunia.
Tahun ini menandai pertama kalinyaThe Red Devils tak lagi berada di urutan pertama daftar klub terkaya dunia, semenjak Forbes mulai me-rating kekayaan klub-klub sepakbola pada tahun 2004.
Namun, ini tidak berarti bahwa keuangan 'Si Setan Merah' sedang goyah. Hanya saja, Los Blancos memiliki penghasilan lebih besar, meraup lebih banyak keuntungan, dan tumbuh lebih cepat dari Manchester United.
Real Madrid, yang membukukan pendapatan USD 650 juta selama musim 2011/2012, ditaksir bernilai USD 3,3 milyar, lebih tinggi dari tim sepakbola manapun di dunia. Los Blancos juga meraup laba operasional (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi dan transfer pemain) sebesar USD 170 juta, tertinggi dari tim sepakbola manapun di dunia, dan tertinggi kedua setelah klub NFL Dallas Cowboys (USD 227 juta) dari semua tim olahraga di dunia.
Nah, berikut ini daftar 10 klub sepakbola terkaya dunia, seperti yang dilansir dari Forbes:
1. Real Madrid
Nilai saat ini: USD 3,3 milyar
Pendapatan 2011/12: USD 650 juta
Laba operasional 2011/12: USD 170 juta
2. Manchester United
Nilai saat ini: USD 3,16 milyar
Pendapatan 2011/12: USD 502 juta
Laba operasional 2011/12: USD 144 juta
FC Barcelona, ditaksir bernilai USD 2,6 milyar saat ini./ Foto: IstimewaFC Barcelona, ditaksir bernilai USD 2,6 milyar saat ini./ Foto: Istimewa3. Barcelona
Nilai saat ini: USD 2,6 milyar
Pendapatan 2011/12: USD 613 juta
Laba operasional 2011/12: USD 160 juta
4. Arsenal
Nilai saat ini: USD 1,32 milyar
Pendapatan 2011/12: USD 368 juta
Laba operasional 2011/12: USD 55 juta
5. Bayern Munich
Nilai saat ini: USD 1,31 milyar
Pendapatan 2011/12: USD 468 juta
Laba operasional 2011/12: USD 88 juta
6. AC Milan
Nilai saat ini: USD 945 juta
Pendapatan 2011/12: USD 326 juta
Laba operasional 2011/12: USD 19 juta
7. Chelsea
Nilai saat ini: USD 901 juta
Pendapatan 2011/12: USD 409 juta
Laba operasional 2011/12: USD 82 juta
Liverpool, ditaksir bernilai USD 651 juta saat ini./ Foto: IstimewaLiverpool, ditaksir bernilai USD 651 juta saat ini./ Foto: Istimewa8. Juventus
Nilai saat ini: USD 694 juta
Pendapatan 2011/12: USD 248 juta
Laba operasional 2011/12: USD 20 juta
9. Manchester City
Nilai saat ini: USD 689 juta
Pendapatan 2011/12: USD 362 juta
Laba operasional 2011/12: USD 53 juta
10. Liverpool
Nilai saat ini: USD 651 juta
Pendapatan 2011/12: USD 296 juta
Laba operasional 2011/12: USD 19 juta. **MS
READMORE
 

10 klub sepakbola terkaya -

1. REAL MADRID



Nama Klub: Real Madrid Club de Futbol

Gelar: Los Blancos (The Whites), Los Merengues (The Merengues)

Negara: Spain

Didirikan Pada: 6 Maret 1902 (108 Tahun)

Stadion: Estadio Santiago Bernabeu, Madrid (80354 capacity)

Pemilik Klub: Alfredo Di Stefano & Florentino Pérez

Liga: La Liga

Aset: $ 438.6 juta Euro

2. BARCELONA



Nama Klub: Futbol Club Barcelona

Gelar: L'equip blaugrana, Culers & Blaugranes atau Azulgranas

Negara: Spain

Didirikan Pada: 29 November 1899 (111 Tahun)

Stadion: Camp Nou, Barcelona (99354 capacity)

Pemilik Klub: Sandro Rosell

Liga: La Liga

Aset: $ 398.1 Juta Euro

3. MANCHESTER UNITED



Nama Klub: Manchester United Football Club

Gelar: The Red Devils

Negara: Inggris

Didirikan Pada: 1878 (133 tahun)

Stadion: Old Trafford (75957 capacity)

Pemilik Klub: Glazer Family


Liga: English Premier League

Aset: $ 349.8 juta Euro

4. BAYERN MUNICH


Nama Klub: Fußball-Club Bayern München

Gelar: Der FCB (The FCB), Die Bayern & Die Roten

Negara: Jerman

Didirikan Pada: 27 Febuary 1900 (111 tahun)

Stadion: Allianz Arena (69901 capacity)

Pemilik Klub: Uli Hoeneß

Liga: Bundesliga

Aset: $ 323 juta Euro

5. ARSENAL



Nama Klub: Arsenal Football Club

Gelar: The Gunners

Negara: Inggris

Didirikan Pada: 1886 (125 tahun)

Stadion: Emirates Stadium (60355 capacity)

Pemilik Klub: Arsenal Holdings

Manajer: Arsene Wenger

Liga: English Premier League

Aset: $ 274.1 juta Euro

6. CHELSEA



Nama Klub: Chelsea Football Club

Gelar: The Pensioners & The Blues

Negara: Inggris

Didirikan Pada: 10 March 1905 (106 tahun)

Stadion: Stamford Bridge (41841 capacity)

Pemilik Klub: Roman Abramovich

Liga: English Premier League

Aset: $ 255.9 juta Euro

7. A.C MILAN



Nama Klub: Associazione Calcio Milan

Gelar: i Rossoneri (The Red and Blacks), il Diavolo (The Devil) & Casciavit

Negara: Italia

Didirikan Pada: 16 December 1899 (112 tahun)

Stadion: San Siro, Milan (80074 capacity)

Pemilik Klub: Silvio Berlusconi

Liga: Serie A

Aset: $ 235.8 juta Euro

8. LIVERPOOL



Nama Klub: Liverpool Football Club

Gelar: The Reds

Negara: Inggris

Didirikan Pada: 15 Maret 1892 (119 tahun)

Stadion: Anfield (45276 capacity)

Pemilik Klub: New English Sport Ventures

Liga: English Premier League

Aset: $ 225.3 juta Euro

9. INTER MILAN


Nama Klub: Football Club Internazionale Milano

Gelar: I Nerazzurri, La Beneamata, Il Biscione, Il Serpente & Baüscia

Negara: Italia

Didirikan Pada: 9 Maret 1908 (103 tahun)

Stadion: San Siro, Milan (80074 capacity)

Pemilik Klub: Massimo Moratti

Liga: Serie A

Aset: $ 224.8 juta Euro

10. JUVENTUS

Liga: Serie A

Nama Klub: Juventus Football Club

Gelar: Vecchia Signora, Fidanzata d'Italia, Bianconeri, Zebre & Signora Omicidi

Negara: Italia

Didirikan Pada: 1 November 1897 (114 tahun)

Stadion: Stadio Olimpico di Torino (28000 capacity)

Pemilik Klub: Agnelli Family

Aset: $205 juta Euro
READMORE
 

STADION DIBAWAH TANAH?

Ini Dia Stadion Sepak Bola Terbesar Yang Pertama Kali Di bangun Di Dalam Tanah !!




Kejutan besar muncul dari Qatar. Betapa tidak, ketika orang-orang di dunia hanya mengenal stadion olah raga di permukaan tanah, maka Qatar sebentar lagi akan memiliki stadion mewah yang berada di bawah tanah. Inilah stadion pertama di dunia yang dibangun di bawah tanah. Bukan hanya sekadar stadion biasa, juga kelengkapan fasilitasnya yang berkelas dunia. salah satunya adalah stadion ini dilengkapi dengan pendingin udara, sehingga di sini udara akan terasa sejuk meski penonton penuh sesak.


Qatar seolah ingin memanjakan semuanya, bukan hanya penonton tapi juga pemain, karenanya fasilitas yang disediakan benar-benar menyamankan orang-orang yang berada di dalamnya. Inilah salah satu langkah Qatar dalam rangka maju sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2018 mendatang. Kabarnya, pembangunan akan dimulai awal tahuin depan. Ini memang perjalanan panjang dan rumit. Sebagai informasi, stadion raksasa ini dibangun di bawah tanah ibukota Qatar, yakni, di Doha.


Apa alasan Qatar membangun stadion dengan 'ide gila' seperti itu?

Rupanya ketika semua orang terpaku menyaksikan segala pertunjukkan dilakukan di stadion di permukaan tanah, dan tak mau 'repot-repot' memikirkan ide kreatif lainnya, Qatar ingin mendahului. Negeri ini ingin tercatat sebagai negara pertama yang membangun stadion di bawah tanah. Sebuah langkah besar dan pastinya akan dicatat dan dikenang dunia sepanjang masa.


Bayangkan, betapa rumitnya pembangunan stadion olah raga itu karena posisinya yang berada di bawah tanah. Bayangkan juga berapa uang yang diinvestasikan dalam proyek itu. Tapi semua itu tak akan mengalahkan kebanggaan Qatar yang menjadi negara pertama memiliki stadion olah raga di bawah tanah.

Stadion ini mungkin kesempatan Qatar mengajukan diri jadi tuan rumah. Hanya saja sayangnya, stadion ini hanya berkapasitas tempat duduk 11.000 orang. Kurang besar ya untuk event olah raga seperti Piala Dunia. So, betapa pun ini merupakan salah satu usaha untuk menarik perhatian agar event sepak bola akbar itu bisa hadir di negerinya.
READMORE
 

sejarah sepakbola dan aturannya

Sejarah sepakbola sudah dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 SM di Cina. Dimana pada waktu itu, masih pada masanya Dinasti Han, masyarakat mengirring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan yang hampir-hampir mirip juga terjadi di Jepang dengan nama/sebutan sebagai Kemari. Di Italia beda lagi ceritanya, jika di Italia pemain menendang dan membawa bola dan mulai digemari terutama pada abad ke-16.


Sepakbola modern mulai berkembang di Inggris hingga menjadi sangat digemari para orang. Di beberapa pertandingan maupun kompetisi sepakbola, permainan ini selalu menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan, sehinnga pada akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini untuk dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga melarang olahraga ini yaitu sepakbola. Di tahun 1815, terjadi perkembangan besar yang menyebabkan sepak bola menjadi terkenal dan ngetrend di lingkungan universitas maupun di sekolah. Kelahiran sepakbola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku dan tetap untuku permainan tersebut. Bertepatan dengan itu terjadi pemisahan antara olah ragarugby dengan permainan ini(sepak bola). Pada tahun 169, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepakbola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai penjur dunia. Pada tahun1904, asosiasi yang kita kenal sekarang ini yaitu FIFA(asosiasi tertinggi sepakbola dunia) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi mulai dipertandingkan, dan dimainkan diberbagai negara, maupun negara kita ini.


Aturan-Aturan Pada Sepakbola



Lapangan permainan

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan  pinalti atau tidak.


Lama Permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak(silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.

Pelanggaran

Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.

Wasit dan Petugas Pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit.Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol


READMORE
 

Sejarah Sepak Bola



Jaman dahulu sepak bola hanya dimainkan kaum laki-laki. Setiap babak berlangsung 45 menit. Konon waktu 45 menit itu ada Sejarahnya, bahkan dapat dihitung secara mate
matis. Sesuai namanya Sepakbola, maka perhitungannya berdasarkan Bola yang ada, disini ada dua Bola yaitu Bola Asli dan Bola Tidak Asli.

- Bola Asli ada 1 (ini yang ditendang-tendang)
- Bola Tidak Asli (MAAF, yang dimiliki kaum laki-laki ada 2, kalo ditendang ya sakit)
Sepakbola dimainkan oleh 2 kesebelasan, tiap kesebelasan ada 11 pemain laki-laki, maka rumus matematiknya = 2 Kesebelasan x 11 Pemain x 2 Bola Tidak Asli = 44. Jumlahkan kedua Bola-bola tersebut = Bola Asli Bola Tidak Asli = 1 44 = 45 (Cocok kan!).
Lalu mengapa bisa menjadi 90 menit ? Konon karena adanya wasit Laki-laki, jadi Bola Tidak Asli (MAAF SEKALI LAGI MAAF, ada 2 lagi), jadi waktu 45 menit x 2 atau 90 Menit.

Sekitar abad ke-2 SM, permainan ini dimainkan dengan cara memukulnya dengan tangan dan boleh ditendang saat bola menyentuh tanah. Sepak bola saat itu dikenal dengan nama Episkuros atau Harpaston. Memakai bola yang tidak lebih baik ketimbang bola isi rambut, bolanya diisi bulu” binatang. Para hewan banyak yang kedinginan bila bulunya sering dicabuti

Sepakbola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuah tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsuchu” untuk latihan fisiknya : yaitu latihan menendang bola kulit memasukan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain membidikan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan.
blank_page Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Di Yunani juga mengenal olahraga pra sepak bola yang bernama “episkyros”, juga di Romawi orang mengenal permainan “harpastum” yaitu permainan dengan bola berukuran kecil. Pemainnya dibagi dalam dua kelompok yang saling berhadapan di dalam lapangan berbentuk segi empat yang dibatasi oleh garis serta terdapat garis tengah. Tujuannya adalah menggiring bola hingga melewati garis batas lawan, dengan langkah dan terkadang melakukannya dengan segala tipu muslihat.Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah Harpastum merupakan pendahulu sepakb bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh main tanpa jumlah yang pasti dan tidak saja kaki tetapi tanganpun boleh main. Boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.Banyak teori tentang siap yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini. Tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1963, ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernikan kekacauan dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dan pada Tanggal 26 Oktober lahirlah Football Association yang pertama. Buntut dari pertemuan itu adalah keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.

Kesempurnaan bermain bola makin mendekati terutama setelah enam tahun Football Association berjalan. Adanya klausul yang melarang setiap pemegangan bolan (bukan hanya melarikan). Dan delapan tahun kemudian anggotanya sudah berjumlah 50 perkumpulan. Dan kompetisi sepak bola yang pertama dimulai di negara Inggris. Pertumbuhan sepak bola melaju terus di seantero jagat. Bahkan tahun 1879 sudah mengenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya John Love dan Fergus Suter dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.

Setelah Football Association, segera menyulus di Nederland, the Scottisch FA (1873), The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907.

Pada tahun 1907, berdirilah Federasi sepakbola dunia (FIFA) di Paris. Pelopornya adalah Perancis, Denmark, Nederland, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925 dan setelah diselingi Perang Dunia II, perebutan Piala Dunia II sudah diikuti oleh 73 anggota. Dan pada saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub. Diantara sekian banyak klub, 200.000 di andi Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juCao Yang gemas meski itu hari bersejarah bagi Cina. Tanggal 20 Mei 2004 Asosiasi sepak bola Internasional (FIFA) dalam perayaan ulangtahunnya yang ke-100 secara resmi mengakui bahwa sepak bola berasal dari negeri Tirai Bambu. Tapi Direktur Pengembangan sepak bola Provinsi Zibo itu masih kesal. “Seandainya peraturan sepak bola tak diubah, kami sudah jadi nomor satu di dunia,” katanya.

Cina adalah tanah air sepak bola, selain ilmu pengetahuan, budaya dan kearifan agama. Karena itu, tak heran, jika Rasulullah Muhammad perlu menganjurkan umatnya belajar ke negeri ini.

Di Cina sepak bola sudah dimainkan orang sejak 7.000 tahun yang lalu—sebuah masa yang panjang dari sebuah klaim yang salah. Selama ini orang menganggap sepak bola lahir di Inggris pada abad 19. Para penulis sejarah sepak bola juga seolah keberatan mengakui Cina sebagai negeri yang melahirkan sepak bola. Inggris, dan Eropa pada umumnya, sesungguhnya hanya mengembangkan olahraga ini dari apa yang sudah ditemukan oleh orang-orang Asia Tengah.

Petualang Italia, Marco Polo (1254-1324), mengenalkan sepak bola modern dari Cina dan Jepang sewaktu kembali ke Eropa. Tapi para peneliti masih berdebat apakah petualang itu satu-satunya orang yang berjasa membawa sepak bola ke sana. Sebagian meragukan, sebagian lagi yakin Eropa telah “mencuri” permainan ini dari Asia kuno lewat Marco Polo.

[1] [1] [1]



Catatan tertua tentang sepak bola ditemukan di Cina dari masa Dinasti Tsin (255-206 sebelum Masehi). Manuskrip itu mencurigai, permainan ini diperoleh secara turun-termurun sejak 5.000 tahun sebelumnya. Pada zaman Tsin, permainan yang dinamai tsu chu ini awalnya dipakai untuk melatih fisik para prajurit kerajaan. Kemudian berkembang menjadi permainan yang menyenangkan kendati sulit dilakukan. Pemainnya tak hanya anggota kerajaan tapi juga rakyat di seluruh Cina.

Satu tim terdiri dari enam orang yang berlomba memasukkan bola dari kulit binatang yang diisi rambut ke lubang jaring berdiameter 40 sentimeter. Jaring setinggi 10,5 meter ditancapkan di tengah lapangan yang dikelilingi tembok, mirip lapangan bolavoli di zaman sekarang. Dengan tsu chu orang Cina memahirkan kung fu. Aturan tsu chu sangat sederhana: bola tak boleh disentuh tangan dan tim yang menang adalah mereka yang paling banyak memasukkan bola ke dalam lubang jaring.

Tsu chu yang berarti “menendang bola” lahir dari kepercayaan Cina kuno. Menurut penulis Li You (55-135), bola itu melambangkan bulan yang amat sakral dan dua tim yang berlawanan melambangkan yin dan yang. Angka 12 diambil dari jumlah bulan dalam penanggalan Cina. Permainan ini sudah mengenal wasit. Dia memimpin pertandingan dan menghitung skor.

Legenda menyebutkan anggota kerajaan sangat menggemari permainan ini. Raja-raja sengaja membangun lapangan untuk bermain tsu chu dan mewajibkan sekolah mengajarkan olahraga ini. Karena itu tsu chu cepat populer ke seantero negeri. Pada masa Dinasti Han (206 sebelum Masehi hingga 200 setelah Masehi) ketenaran tsu chu mencapai puncaknya. Dokumen dari tahun 50 sebelum Masehi melaporkan ada pertandingan antara tim Cina dan Jepang di Kyoto. Tak disebutkan berapa skor akhirnya.

Orang Jepang memainkan olahraga ini setelah padagang dan siswa mereka menyambangi Cina. Selain diperkenalkan oleh orang Cina sendiri ketika mendatangi negeri-negeri sekitarnya. Dinasti Cina terkenal sebagai bangsa penjelajah. Orang Jepang mengadopsi tsu chu dengan lebih kreatif. Mereka menamainya kemari. Pemainnya dua sampai 12 orang. Gawangnya berupa dua pohon yang berdiri sejajar. Olahraga ini sangat riuh karena para pemain saling berteriak jika sedang mengendalikan atau akan menendang bola. Setiap pemain tidak dibolehkan menjegal atau melukai lawan.

Kemari mencapai puncak popularitas pada abad 10-16. Di tahun inilah, Marco Polo datang ke sana karena sudah mendengar tentang permainan ini. Peneliti yang meragukan Marco Polo sebagai pembawa sepak bola ke Eropa karena di daratan ini sudah ada permainan bola ratusan tahun sebelum Marco Polo lahir. Hanya saja permainan bola di hampir semua negara Eropa sebelum abad 18 mirip rugbi di zaman sekarang.

Di Yunani bermain bola sudah dikenal 800 tahun sebelum Masehi dengan nama episkyro dan harpastron. Pasukan Romawi yang menyerbu Yunani tahun 146 sebelum Masehi kemudian mengadopsi permainan ini dan menyebarkannya seiring penaklukan wilayah-wilayah Eropa. Kaisar Romawi Julius Caesar tercatat sebagai penggemar harpastrum. Ia memakai permainan ini sebagai olahraga melatih fisik pasukannya. Di Roma, luas lapangan harpastrum menyesuaikan dengan jumlah pemain. Suatu kali harpastrum pernah dimainkan oleh lebih dari 100 orang. Karena itu sepak bola lebih mirip kerusuhan massal.

Penulis Romawi, Horatius Flaccus dan Virgilius Maro menyebut Harpastrum sebagai permainan biadab. Olahraga ini kemudian dilarang di seluruh negeri. Dan sejarah sepak bola Eropa kemudian diwarnai oleh bredel-membredel.

Orang Inggris mulai mengenal sepak bola pada sekitar abad 8. Sama seperti di Romawi, permainan bola di Inggris jauh lebih brutal. Dimainkan di lapangan yang luas atau jalanan berjarak 3-4 kilometer. Raja Edward II menyebut sepak bola sebagai “permainan setan yang dibenci Tuhan.” Ia melarang rakyatnya melakukan olahraga ini pada April 1314, terutama untuk kalangan ningrat. sepak bola dianggap kampungan karena menggunakan tengkorak manusia sebagai bola.

Raja khawatir jika prajurit terlalu sering bermain bola mereka lupa latihan berkuda dan panahan untuk menghadapi pasukan musuh. Raja-raja Inggris berikutnya melanjutkan larangan itu hingga Ratu Elizabeth I (1533-1608).

Dalam buku The Anatomie of Abuses yang ditulis Philip Stubbes tahun 1583 kekerasan itu terekam sangat jelas. “Ratusan orang mati dalam satu pertandingan ini,” tulis Stubbes. Pemain yang selamat banyak yang cedera parah: kalau tak patah kaki, pasti remuk tulang punggung, atau kepala bocor, mata picek dan seterusnya. Stubbes, seorang puritan yang serius, mengkampanyekan larangan sepak bola hingga gereja-gereja turun tangan. Apalagi ketika itu permainan bola dilakukan saat hari minggu Sabath. Orang yang mencuri-curi bermain bola dan ketahuan dimasukkan penjara selama seminggu.

Di Prancis sepak bola juga dilarang. Orang Prancis yang mengenal bola dari tentara Romawi pada 50 sebelum Masehi, juga bermain tanpa aturan dan tanpa batasan jumlah pemain. Akibat larangan itu, sepak bola yang dinamakan soule ini baru kembali dimainkan orang pada abad 12. Tetapi dilarang kembali oleh Raja Felipe V di tahun 1319 yang diteruskan oleh rajaraja Prancis berikutnya.

Kekerasan sepak bola juga terjadi di Amerika Tengah. Suku Indian dan Astek juga sudah memainkan sepak bola ratusan tahun yang lalu. Hanya saja pada suku Astek permainan bola merupakan gabungan dari permainan basket, voli dan sepak bola sekaligus.

Di kalangan orang Indian, sepak bola lebih mirip perang antar suku yang digelar di lapangan maha luas dan berharihari jika skor masih imbang. Dengan pemain setiap tim berjumlah 500 orang, pasuckaukohowog menghasilkan korban yang cedera berbulan-bulan. Sebelum bertanding para pemain melakukan ritual seperti sebelum maju perang. Mereka mengecat tubuh dan wajah dengan gambar tertentu untuk menolak bala.

[1] [1] [1]



Sepak bola mulai modern dan tertib setelah Giovani Bardi dari Italia membukukan serentetan aturan permainan ini tahun 1580. Di Italia, sepak bola disebut calcio. Setahun berikutnya, Richard Mulcaster di Inggris juga melakukan hal serupa. Kepala Sekolah Merchant Taylor’s dan St. Paul itu menyerukan perlunya pembatasan pemain dan wasit. Paparannya dalam buku Position Where in Those Primitive Circumstanes be Examined itu lebih banyak menganjurkan pengurangan kekerasan dan mementingkan aspek kebugaran.

Dua ratus tahun kemudian Joseph Strutt menyempurnakan aturan tersebut. Belajar dari sejarah bola Inggris tahun 1700, ia menulis buku The Sports and Pastimes of The People England. Dalam buku ini ia membuat aturan bahwa sepak bola harus terdiri dari dua tim dengan jumlah pemain sama. Kedua tim harus berebut bola untuk memasukkannya ke gawang lawan yang terpisah oleh jarak 70-90 meter.

Baik Bardi, Mulcaster maupun Strutt, ketiganya menginginkan sepak bola melulu sebagai permainan. Mereka sebenarnya mengadopsi peraturanperaturan sederhana sepak bola yang sudah dipraktikkan di Jepang dan Cina puluhan abad sebelumnya. Dalam World Soccer (1992), Guy Oliver menulis bahwa peraturan dan permainan tsu chu maupun kemari merupakan sumber ilham sepak bola modern.

Mulcaster dijuluki sebagai “pembela sepak bola paling gigih dari abad 16”. Itu karena ia tekun mengkampanyekan sepak bola yang tidak brutal. Permainan ini, katanya, bahkan harus dimainkan oleh perempuan dan anak-anak karena berguna untuk kekuatan dan kebugaran tubuh. Padahal di Cina, menurut pelukis Dinasti Ming, Du Jin, para perempuan sudah bermain tsu chu antara tahun 1465-1509.

Konsep Strutt ini kemudian dijadikan pijakan peraturan sepak bola modern. Pijakan ini mendasari lahirnya Football Association di Inggris pada 26 Oktober 1863 oleh 11 klub sepak bola di sana yang anggotanya terdiri dari para mahasiwa. Awalnya, asosiasi mengatur jumlah pemain satu tim sebanyak 15-21 orang. Pada 1870 jumlah pemain dibakukan menjadi sebelas. Penjaga gawang baru muncul pada 1880.

Dari organisasi ini pulalah lahir istilah soccer, dari singkatan kata association. Charles Wreford Brown, mahasiswa Universitas Oxford, menemukan tak sengaja istilah ini ketika ditanya orang apakah ia seorang pemain rugbi (rugger), olahraga yang lebih terkenal di sana. Brown menjawab, “No, I’am soccer.”

Sedangkan football, meskipun pertama kali disebut dalam larangan- larangan para raja pada abad 17 dengan nama fute-ball, istilah ini semakin populer setelah ditulis dramawan Inggris yang terkenal, William Shakespeare. Dalam King Lear seorang tokohnya mencemooh tokoh lain yang dianggap dungu sebagai “football player”. Shakespeare melanjutkannya ketika menulis Comedy and Errors (adegan II). Istilah ini masih dipakainya untuk mencemooh tokoh yang begerak tak tentu arah.

Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara. Permainan ini kemudian menyebar ke negara jajahan Inggris dan berkembang pesat dan kompleks sebagai budaya massa dalam abad modern.

Orang Inggris keliru ketika pada Piala Eropa 1996 memasang spanduk besar-besar dengan bunyi: sepak bola kembali ke tanah leluhurnya. Orang Inggris mengacu pada kelahiran Asosiasi sepak bola (FA) yang baru berusia dua abad itu. Mereka keliru karena sepak bola adalah produk santun kebudayaan Timur.

Sebagai sebuah budaya massa, sepak bola telah menarik minat para ilmuwan dengan pelbagai latar belakang: sosial, ekonomi, politik, filsafat. Victor Matheson dari Departemen Ekonomi William College, Inggris, dalam penelitiannya di tahun 2003 menyimpulkan bahwa klub-klub profesional di Eropa dan Amerika Selatan menyumbang pertumbuhan ekonomi yang signifikan kepada negaranya. Setiap klub, dengan perputaran uang triliunan rupiah, setidaknya mempekerjakan 3.000 karyawan. Atau holiganisme di Inggris yang menarik minat para sosiolog dalam meneliti pendukung sebuah kesebelasan.

Para pemikir sudah lama menaruh minat pada olahraga ini. Albert Camus pernah bilang bahwa dirinya berutang kepada sepak bola karena olahraga ini mempertontonkan soal moral dan tanggungjawab. Di masa mudanya, Camus pernah jadi kiper, karena itu ia punya lebih banyak waktu merenungkan pertandingan. Claude Levi- Strauss, Sartre hingga Gramsci juga sudah menulis kajian filsafat sepak bola. Di Australia, pengelola klub menyeleksi pemain dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud.

Karena itu Cao Yang tetap gemas meski Cina sudah diakui sebagai tanah leluhur sepak bola. Ia gemas karena Eropa mampu mencuri permainan ini dan maju dengan itu.
READMORE
 
Rinaldo Agustan @Rinaldoagstn. Diberdayakan oleh Blogger.