Turki merupakan sebuah negara besari di Eurasia yang terkenal akan bangunan-bangunan, kuliner, dan budayanya. Negara yang menjadi asal makanan kebab ini pun tidak jarang dijadikan sebagai tujuan berlibur oleh para pelancong. Berikut adalah objek-objek wisata yang menarik di Turki:
1. Cappadocia
Cappadocia merupakan sebuah wilayah di Provinsi Nevşehir bagian Asia yang memiliki banyak daya tarik, baik dari budaya, sejarah, maupun geologis. Cappadocia terkenal dengan situs batunya yang luas dan unik, terutama menara dan rumah-rumah batu kuno yang membuat Anda merasa seperti sedang berfantasi. Di Cappadocia, Anda dapat melihat bangunanb-bangunan yang terbuat dari batu utuh yang kemudian dilubangi. Di Kota Urgup, Guzelyurt, dan Uchisar, ada hotel yang menawarkan Anda sensasi menginap di bangunan seperti ini. Di sini Anda juga dapat menyaksikan kota-kota bawah tanah yang unik. Apabila Anda ingin merasakan sesuatu yang berbeda, Anda dapat naik balon udara karena wilayah Cappadocia sangatlah luas.
2. Selcuk
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai sejarah Romawi Kuno dan Yunani, Selcuk merupakan kota yang tepat. Di kota yang berada di Izmir ini terdapat sebuah objek wisata bernama Ephesus Archaeological Site. Di sini Anda dapat menjumpai berbagai peninggalan seperti Library of celcius, Kuil Arteemis, The Great Theater, dan Terrace House.
3. Pamukkale
Pamukkale atau Benteng Kapas ini merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian air panas yang terbentuk secara alami akibat gempa bumi yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Secara alami, kawasan ini membentuk kolam-kolam dengan air panas yang mengalir seperti air terjun. Pamukkale memiliki 17 kolam yang terletak berundak-undak dengan suhu air berkisar antara 37 derajat hingga 100 derajat celcius. Hamparan bebatuan berwarna putih di sekitar kolam—yang tampak seperti kapas—merupakan mineral kalsium yang terbentuk melalui fenomena alam. Kawasan ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Istana Topkapi
Istana ini merupakan sebuah kompleks istana yang pernah dijadikan tempat tinggal Sultan Ottoman Turki dan pejabat istana, serta sebagai pusat pemerintahan, tempat diselenggarakannya acara kenegaraan, dan hiburan kerajaan. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Istana ini dibangun pada tahun 1459. Kini, Istana Topkapi dijadikan museum. Di sini Anda dapat melihat barang-barang koleksi istana seperti perhiasan dan harta peninggalan Kekaisaran Ottoman. Sebagai kawasan yang berada di tanah yang berbukit-bukit di antara Laut Marmara dan Selat Bosphorus, Anda dapat melihat pemandangan indah ketika Anda mengunjungi tempat ini.
5. Blue Mosque
Masjid yang terletak di Istanbul ini dijuluki sebagai Blue Mosque karena dinding interiornya yang dihiasi dengan 20.000 keping keramik berwarna biru. Masjid dengan nama asli Masjid Sultan Ahmed ini memiliki gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Masjid ini memiliki sembilan kubah (satu kubah utama dan delapan kubah sekunder_ dan enam menara masjid. Masjid ini didirikan antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I. Sultan Ahmad I kemudian dimakamkan di halaman masjid ini. Blue Mosque hingga sekarang masih digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama yang ada di Istanbul.
6. Hagia Sophia
Hagia Sophia berlokasi di Istanbul dan merupakan bangunan bekas gereja dan masjid. Hagia Sophia berarti “Kebijaksanaan Suci”. Jika Blue Mosque masih digunakan untuk ibadah, Hagia Sophia kini sudah menjadi museum. Haga Sophia merupakan salah satu icon dari Turki. Sejak dibangun pada tahun 532-537 M, Hagia Sophia merupakan sebuah gereja orthodox hingga kemudian dialihfungsikan menjadi sebuah masjid ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kaisar Ustmani. Sebelum Blue Mosque menjadi masjid utama di Istanbul, Hagia Sophia sempat menjadi masjid utama.
7. Gunung Aratat
Gunung Aratat merupakan titik tertinggi di Turki. Menurut legenda, gunung Aratat merupakan tempat berlabuhnya Bahtera Nabi Nuh setelah terjadinya banjir yang sangat besar. Selain menjadi objek wisata yang penuh sejarah ini, Anda juga dapat melihat pemandangan negara-negara lain seperti Iran dan Armenia—dari puncaknya.
8. Istiklal Street
Istiklal Street merupakan kawasan khusus pejalan kaki yang sangat terkenal di Turki. Jalan yang menjadi pusat perbelanjaan di Turki ini selalu dipadati pengunjung. Pada akhir pekan, sebanyak 3 juta orang datang ke tempat ini. Istiklal Street merupakan kawasan pusat belanja, hiburan, dan kehidupan malam di Turki dengan suasana Eropa. Bangunan-bangunan di sini memiliki gaya arsitektur klasik dengan banyak sentuhan seni. Jalanan in dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti bangunan konsulat, perguruan tinggi, masjid, gereja, dan lain-lain. Istiklal Street juga merupakan jalur dari Trem yang sudah digerakkan dengan listrik. Trem berwarna merah ini bergerak sepanjang Istiklal Street menuju stasiun Tunel yang berada di ujung jalan ini. Bagi para wisatawan yang ingin berbelanja di daerah sini, Anda diharapkan untuk berhati-hati karena Istiklal Street merupakan daerah yang sering dijadikan tempat penipuan.
9. Galata Bridge
Jembatan Galata merupakan jembatan yang menghubungkan bagian kota “lama” (yang berpusat di Sultanahmet) dan “baru” dari Kota Istanbul (Galata) bagian Eropa. Jembatan ini memiliki panjang 490 meter dan lebar 42 meter. Selain untuk jalur kendaraan bermotor, Jembatan Galata juga memiliki jalur untuk kereta trem dan dua jalur khusus bagi pejalan kaki. Letaknya yang strategis membuat jembatan ini menjadi tujuan wisata yang cukup terkenal di Turki. Dari atas Jembatan galata, Anda dapat menikmati pemandangan laut sambil melihat kehidupan rakyat setempat. Di lantai bawah jembatan ini, terdapat banyak restauran-restauran dan cafe yang menjual berbagai jenis makanan dengan harga yang cukup murah. Jadi, sembari menikmati hidangan yang lezat, Anda dapat menikmati pemandangan tepi laut, puncak Galata Tower, dan perahu-perahu yang melewati jembatan ini.
10. Bosphorus Bridge
Jembatan Bosphorus yang dibuat di atas sebuah selat bernama Bosphorus ini merupakan objek wisata yang sering dijadikan target para fotografer. Selain memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, jembatan ini juga dapat dibilang indah. Ada sekitar 8 jalur di jembatan ini, namun yang digunakan hanya 6 jalur saja, 2 jalur sisanya digunakan sebagai jalur darurat sekaligus trotoar. Setiap bulan Oktober, Turki menggelar sebuah event bernama Istanbul Eurasia Marathon Intercontinental. Anda diperbolehkan untuk mendaftarkan diri pada ajang maraton itu. Jembatan ini—menurut para turis—paling indah ketika sore hari, tepatnya saat matahari terbenam.
READMORE
1. Cappadocia
Cappadocia merupakan sebuah wilayah di Provinsi Nevşehir bagian Asia yang memiliki banyak daya tarik, baik dari budaya, sejarah, maupun geologis. Cappadocia terkenal dengan situs batunya yang luas dan unik, terutama menara dan rumah-rumah batu kuno yang membuat Anda merasa seperti sedang berfantasi. Di Cappadocia, Anda dapat melihat bangunanb-bangunan yang terbuat dari batu utuh yang kemudian dilubangi. Di Kota Urgup, Guzelyurt, dan Uchisar, ada hotel yang menawarkan Anda sensasi menginap di bangunan seperti ini. Di sini Anda juga dapat menyaksikan kota-kota bawah tanah yang unik. Apabila Anda ingin merasakan sesuatu yang berbeda, Anda dapat naik balon udara karena wilayah Cappadocia sangatlah luas.
2. Selcuk
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai sejarah Romawi Kuno dan Yunani, Selcuk merupakan kota yang tepat. Di kota yang berada di Izmir ini terdapat sebuah objek wisata bernama Ephesus Archaeological Site. Di sini Anda dapat menjumpai berbagai peninggalan seperti Library of celcius, Kuil Arteemis, The Great Theater, dan Terrace House.
3. Pamukkale
Pamukkale atau Benteng Kapas ini merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian air panas yang terbentuk secara alami akibat gempa bumi yang terjadi ribuan tahun yang lalu. Secara alami, kawasan ini membentuk kolam-kolam dengan air panas yang mengalir seperti air terjun. Pamukkale memiliki 17 kolam yang terletak berundak-undak dengan suhu air berkisar antara 37 derajat hingga 100 derajat celcius. Hamparan bebatuan berwarna putih di sekitar kolam—yang tampak seperti kapas—merupakan mineral kalsium yang terbentuk melalui fenomena alam. Kawasan ini merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Istana Topkapi
Istana ini merupakan sebuah kompleks istana yang pernah dijadikan tempat tinggal Sultan Ottoman Turki dan pejabat istana, serta sebagai pusat pemerintahan, tempat diselenggarakannya acara kenegaraan, dan hiburan kerajaan. Pada puncaknya, istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Istana ini dibangun pada tahun 1459. Kini, Istana Topkapi dijadikan museum. Di sini Anda dapat melihat barang-barang koleksi istana seperti perhiasan dan harta peninggalan Kekaisaran Ottoman. Sebagai kawasan yang berada di tanah yang berbukit-bukit di antara Laut Marmara dan Selat Bosphorus, Anda dapat melihat pemandangan indah ketika Anda mengunjungi tempat ini.
5. Blue Mosque
Masjid yang terletak di Istanbul ini dijuluki sebagai Blue Mosque karena dinding interiornya yang dihiasi dengan 20.000 keping keramik berwarna biru. Masjid dengan nama asli Masjid Sultan Ahmed ini memiliki gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Masjid ini memiliki sembilan kubah (satu kubah utama dan delapan kubah sekunder_ dan enam menara masjid. Masjid ini didirikan antara tahun 1609 dan 1616 atas perintah Sultan Ahmed I. Sultan Ahmad I kemudian dimakamkan di halaman masjid ini. Blue Mosque hingga sekarang masih digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama yang ada di Istanbul.
6. Hagia Sophia
Hagia Sophia berlokasi di Istanbul dan merupakan bangunan bekas gereja dan masjid. Hagia Sophia berarti “Kebijaksanaan Suci”. Jika Blue Mosque masih digunakan untuk ibadah, Hagia Sophia kini sudah menjadi museum. Haga Sophia merupakan salah satu icon dari Turki. Sejak dibangun pada tahun 532-537 M, Hagia Sophia merupakan sebuah gereja orthodox hingga kemudian dialihfungsikan menjadi sebuah masjid ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kaisar Ustmani. Sebelum Blue Mosque menjadi masjid utama di Istanbul, Hagia Sophia sempat menjadi masjid utama.
7. Gunung Aratat
Gunung Aratat merupakan titik tertinggi di Turki. Menurut legenda, gunung Aratat merupakan tempat berlabuhnya Bahtera Nabi Nuh setelah terjadinya banjir yang sangat besar. Selain menjadi objek wisata yang penuh sejarah ini, Anda juga dapat melihat pemandangan negara-negara lain seperti Iran dan Armenia—dari puncaknya.
8. Istiklal Street
Istiklal Street merupakan kawasan khusus pejalan kaki yang sangat terkenal di Turki. Jalan yang menjadi pusat perbelanjaan di Turki ini selalu dipadati pengunjung. Pada akhir pekan, sebanyak 3 juta orang datang ke tempat ini. Istiklal Street merupakan kawasan pusat belanja, hiburan, dan kehidupan malam di Turki dengan suasana Eropa. Bangunan-bangunan di sini memiliki gaya arsitektur klasik dengan banyak sentuhan seni. Jalanan in dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti bangunan konsulat, perguruan tinggi, masjid, gereja, dan lain-lain. Istiklal Street juga merupakan jalur dari Trem yang sudah digerakkan dengan listrik. Trem berwarna merah ini bergerak sepanjang Istiklal Street menuju stasiun Tunel yang berada di ujung jalan ini. Bagi para wisatawan yang ingin berbelanja di daerah sini, Anda diharapkan untuk berhati-hati karena Istiklal Street merupakan daerah yang sering dijadikan tempat penipuan.
9. Galata Bridge
Jembatan Galata merupakan jembatan yang menghubungkan bagian kota “lama” (yang berpusat di Sultanahmet) dan “baru” dari Kota Istanbul (Galata) bagian Eropa. Jembatan ini memiliki panjang 490 meter dan lebar 42 meter. Selain untuk jalur kendaraan bermotor, Jembatan Galata juga memiliki jalur untuk kereta trem dan dua jalur khusus bagi pejalan kaki. Letaknya yang strategis membuat jembatan ini menjadi tujuan wisata yang cukup terkenal di Turki. Dari atas Jembatan galata, Anda dapat menikmati pemandangan laut sambil melihat kehidupan rakyat setempat. Di lantai bawah jembatan ini, terdapat banyak restauran-restauran dan cafe yang menjual berbagai jenis makanan dengan harga yang cukup murah. Jadi, sembari menikmati hidangan yang lezat, Anda dapat menikmati pemandangan tepi laut, puncak Galata Tower, dan perahu-perahu yang melewati jembatan ini.
10. Bosphorus Bridge
Jembatan Bosphorus yang dibuat di atas sebuah selat bernama Bosphorus ini merupakan objek wisata yang sering dijadikan target para fotografer. Selain memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, jembatan ini juga dapat dibilang indah. Ada sekitar 8 jalur di jembatan ini, namun yang digunakan hanya 6 jalur saja, 2 jalur sisanya digunakan sebagai jalur darurat sekaligus trotoar. Setiap bulan Oktober, Turki menggelar sebuah event bernama Istanbul Eurasia Marathon Intercontinental. Anda diperbolehkan untuk mendaftarkan diri pada ajang maraton itu. Jembatan ini—menurut para turis—paling indah ketika sore hari, tepatnya saat matahari terbenam.