Fakta menarik lainnya dari negeri ini adalah tidak memiliki agama resmi. Pemerintah memberi kebebasan sepenuhnya bagi masyarakatnya untuk memeluk agama apa saja. Meskipun begitu, Islam menjadi agama mayoritas di Turki. Buat kamu yang tertarik untuk melanjutkan kuliah di Turki, di sana terdapat 166 universitas yang bisa dipilih. Peluang beasiswa juga sangat banyak.
Sistem pendidikan tinggi di Turki
Turki memiliki tiga tipe pendidikan tinggi atau universitas yaitu universitas negeri, universitas swasta, dan sekolah vokasi. Universitas negeri berada di bawah Dewan Pendidikan Tinggi (YOK). Turki memiliki 104 universitas negeri dan 62 universitas swasta. Terpisah dari keduanya, terdapat pula sekolah vokasi yang mempersiapkan siswanya memasuki dunia kerja. Lamanya kuliah di sini hampir sama dengan di Indonesia yakni empat tahun kecuali untuk beberapa program tertentu seperti dokter hewan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Karena letaknya yang berbatasan dengan benua Eropa, pengajarannya tidak hanya menggunakan bahasa Turki atau bahasa Inggris tapi juga bahasa Jerman atau Perancis. Namun mayoritas tetap menggunakan bahasa Turki. Di universitas swasta, bahasa pengantar yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Sebagian besar siswanya diwajibkan mengambil kursus bahasa Inggris terlebih dahulu selama satu tahun.
Berbeda dengan universitas yang waktu kuliahnya 4 tahun, sekolah vokasi memiliki durasi yang lebih singkat. Durasi yang harus ditempuh selama kuliah adalah 2 tahun. Untuk melanjutkan ke program sarjana, mereka harus memiliki nilai IPK yang tinggi. Lulusan sekolah vokasi langsung bisa memasuki dunia kerja. Tidak seperti cara belajar di universitas yang mengajarkan teori, sekolah vokasi memberikan pengajaran lebih ke arah praktik langsung.
Beasiswa dari kampus
Pemerintah Turki sesuai dengan kebijakannya untuk mendorong kebijakan luar negeri, secara aktif ikut mempromosikan dan menambah jumlah mahasiswa asing agar kuliah di Turki. Pemerintah Turki menyadari bahwa pendidikan dan pertukaran pelajar menjadi tujuan penting dari kebijakan luar negeri. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah Turki menyediakan banyak beasiswa. Di tahun akademik 2011-2012, Pemerintah Turki mengucurkan dana sebanyak 3.600 beasiswa.
Beasiswa diberikan kepada mereka yang berhasil meraih nilai yang memuaskan. Beasiswa penuh atau parsial terbuka bagi mereka. Biasanya mereka akan menerima biaya akomodasi, biaya hidup, dan transportasi.
Banyak universitas di Turki menawarkan beasiswa bagi mahasiswa yang mendapat nilai bagus. Beasiswa diberikan untuk jangka waktu yang telah ditentukan dan tidak diperbolehkan melakukan perpanjangan. Durasi beasiswa normalnya diberikan selama lima tahun. Beasiwa ni diberikan sesuai dengan nilai, kelas, dan peringkat. Yang diberikan biasanya berupa biaya kuliah, biaya hidup selama 10 bulan, dan biaya asrama. Beberapa kampus yang menawarkan beasiswa misalnya Universitas Okan dan Universitas Ozyegin.
Beasiswa lain
Beasiswa lain didanai dari sumber-sumber lain yang ada. Seperti beasiswa parsial dari Academic Success Scholarship yang membiayai 30% sampai 50% biaya kuliah. Sebagian besar dari beasiswa ini menawarkan beasiswa parsial yang menutupi biaya kuliah sebesar 20% sampai 70%. Mahasiswa yang diterima akan mendapat pemberitahuan dari universitas. Setelah itu jangan lupa persiapkan dokumen-dokumen asli untuk ditunjukkan pada pihak penyelenggara. Catatan lainnya adalah mahasiswa harus memiliki visa sebagai mahasiswa sebelum memasuki Turki.
Untuk kamu yang ingin kuliah di Turki tapi belum mendapat beasiswa, berikut sedikit informasi mengenai biaya kuliah di Turki. Seperti di Indonesia, biaya kuliah di Turki bervariasi. Tergantung pada status univeristas apakah sebagai universitas negeri atau swasta. Faktor lain terletak pada lokasi dan jurusan yang dipilih. Biaya semester di universitas negeri biasanya tidak lebih dari 300 USD sedangkan universitas swasta bisa mencapai ribuan dolar. Universitas swasta biasanya lebih mahal dari universitas negeri. Program pasca sarjana biasanya lebih mahal dari program sarjana.
Biaya kuliah
Untuk program sarjana di universitas negeri dengan bahasa pengantar bahasa Turki, biaya yang harus dikeluarkan dalam satu tahun sebesar 240-750 USD. Sedangkan untuk bahasa pengantar bahasa Inggris, biaya yang harus dikeluarkan adalah 450-1.500 USD. Sedangkan untuk universitas swasta berkisar 5.000-20.000 USD.
Untuk program pasca sarjana, jika menggunakan bahasa Turki, biaya yang harus dibayar sebesar 300-600 USD. Sedangkan jika menggunakan bahasa Inggris, biaya yang harus dibayar sebesar 600-900 USD. Untuk universitas swasta program pasca sarjana hampir sama dengan program sarjana, berkisar 5.000-20.000 USD. Meskipun terbilang cukup mahal, universitas swasta banyak memberikan bantuan. Sebanyak 40% mahasiswanya mendapat bantuan dan beasiswa.
Biaya hidup
Turki merupakan salah satu negara yang nyaman untuk dihuni. Selain kenyamanan, di sana juga memberikan kualitas kehidupan yang baik. Faktor inilah yang membuat biaya hidup di Turki sedikit lebih mahal. Rata-rata mahasiswa internasional di Turki akan menghabiskan uangnya sebanyak 400-500USD untuk keperluan akomodasi, makanan, pakaian, hiburan, transportasi, dan telepon. Buku-buku dan administrasi kuliah belum termasuk di dalamnya. Untuk keperluan kuliah dan administrasi, biaya yang harus dikeluarkan sebesar 100-150 USD. Tidak semua mahasiswa mengeluarkan biaya yang sama seperti di atas. Ada yang lebih murah, ada yang lebih mahal. Semua tergantung pada lokasi tempat tinggal, gaya hidup, dan jurusan yang diambil.
Rincian lebih detailnya yaitu perumahan (1.500-2.000 USD), makanan (1.100 USD), transportasi (300 USD), dan buku (150 USD). Agar hemat, carilah peluang beasiswa untuk mengurangi pengeluaran. Tidak harus mencari yang full 100%. Beasiswa parsial cukup untuk mengurangi pengeluaran. Selain itu, cobalah cari pekerjaan sampingan. Pekerjaan sampingan sangat membantu untuk menambah penghasilan.
