Sebagai seorang karyawan, Anda tentunya dituntut untuk mematuhi segala aturan yang telah dibuat di kantor Anda. Jika Anda hidup dengan aturan Anda sendiri di tempat kerja, Anda tidak akan bekerja untuk waktu yang lama.
Memiliki etos kerja yang tinggi serta kedisiplinan yang baik merupakan harapan bagi setiap atasan terhadap para karyawannnya. Untuk itu, sebagai karyawan, Anda diharapkan bisa mempunyai integritas yang baik serta bertanggungjawab terhadap pekerjaan Anda.
Akan tetapi, tidak semua karyawan memiliki satu visi dengan perusahaan sehingga mereka cenderung bermalas-malasan dan bekerja seadanya. Nah, ingin tahu apakah Anda termasuk karyawan yang demikian? Dilansir situs Yahoo, berikut 10 tanda jika Anda seorang karyawan yang buruk.
1. Anda selalu terlambat.
Manajemen waktu adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap karyawan. Jika Anda berkali-kali datang terlambat ke kantor atau dalam rapat, reputasi Anda di mata atasan dan rekan kerja Anda akan menurun. Apapaun alasannya. Manajemen waktu yang buruk biasanya akan membuat atasan Anda melihat Anda sebagai seorang yang egois, tidak sopan, tidak dapat diandalkan, dan tidak terorganisir.
2. Anda terlalu banyak alasan.
Seorang atasan akan menilai alasan Anda mengapa Anda tidak bisa melakukan sesuatu melebihi target yang ditentukan oleh perusahaan. Dan jika Anda kembali berasalan saat Anda tak mampu melakukannya, atasan Anda akan menganggap Anda terlalu banyak alasan. Untuk itu, segera komunikasikan dengan atasan Anda mengenai masalah yang sedang Anda hadapi dengan jujur.
3. Anda sering mengeluhkan tugas yang mendadak.
Tidak ada seorang pun yang menyukai pekerjaan tambahan yang tiba-tiba datang, tapi jika Anda terus-menerus menggerutu atau bahkan secara tersirat menolak pekerjaan tersebut, Anda akan dicap sebagai karyawan dengan etos kerja yang buruk.
4. Anda suka menggosip.
justify;">
Anda pasti akan sulit untuk menolak jika diajak berbagi semua masalah Anda dengan rekan kerja. Namun, kebiasaan menggosip di kantor tidak baik bagi reputasi Anda. Suatu saat Anda pasti akan dicap sebagai ‘tukang gosip’ dan Anda akan kehilangan rasa hormat dari rekan-rekan kerja dan atasan Anda.
5. Anda merasa jadi orang terpintar di kantor.
Jangan terlalu percaya diri mengatakan Anda lah orang terpintar di kantor. Anda masih membutuhkan rekan kerja yang lain karena Anda tidak mungkin bisa mengerjakan semua hal sendirian. Jika Anda sombong, sifat itu akan merusak karir Anda di masa mendatang.
6. Anda tidak percaya terhadap misi atau nilai-nilai perusahaan Anda.
Salah satu tanda bahwa Anda karyawan yang buruk adalah Anda mengabaikan nilai-nilai yang ditanamkan oleh perusahaan Anda. Anda akan dianggap yang tidak memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan. Dan hal itu dapat mengancam karir Anda ke depan.
7. Anda terasa kurang produktif dibandingkan rekan-rekan Anda.
Jika bos Anda tampaknya menghabiskan lebih banyak waktu untuk terus-menerus membimbing Anda dibandingkan rekan kerja Anda, atasan Anda mungkin mulai berfikir jika memperkerjakan Anda hanya membuang-buang waktu dan uang.
8. Rekan Anda tidak menikmati bekerja dengan Anda.
Jika sepertinya rekan kerja tidak membuat kontak mata dengan Anda atau tidak nyaman ketika bekerja dengan Anda pada sebuah proyek, itu sebenarnya mungkin karena mereka takut pada Anda, atau mungkin menganggap Anda sebagai rekan kerja yang buruk. Segerelah introspeksi diri Anda.
9. Anda terlalu sering meminta maaf kepada klien - atau atasan Anda melakukannya untuk Anda.
Semua orang membuat kesalahan, tetapi jika pelanggan Anda sering merasa tidak puas dengan pekerjaan Anda, atasan Anda akan mulai melihat Anda sebagai sinyal bahaya bagi perusahaan.
10. Anda terlalu memaksakan pendapat Anda.
Jika Anda terlau ngotot membela ide Anda setelah semua orang telah menyatakan tidak menyetujui gagasan tersebut, Anda akan mulai dilihat sebagai pengacau. Terkadang Anda hanya perlu merelakannya begitu saja.