VIVAbola - Pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengungkap kasus pelemparan bus Persija Jakarta usai bertanding melawan Mitra Kukar, Rabu, 18 September 2013. Sejumlah saksi sudah mulai dimintai keterangan.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, juga ikut dimintai keterangan oleh polisi. Penjaga gawang 21 tahun tersebut merupakan korban pada hari naas itu.
Pemeriksaan dilakukan di hotel tempat para pemain Persija menginap di Tenggarong, Kaltim. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam , Andritany membeberkan kronologi pelemparan kepada pihak kepolisian.
Pemeriksaan dilakukan di hotel tempat para pemain Persija menginap di Tenggarong, Kaltim. Dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar satu jam , Andritany membeberkan kronologi pelemparan kepada pihak kepolisian.
Menurut Andritany, insiden bermula saat bus Persija baru saja meninggalkan Stadion Aji Imbut. Tak lama berselang, pelaku yang mengenakan kaus berwarna kuning tiba-tiba melempari bus Persija. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur ke balik semak-semak yang ada di sekitar lokasi.
"Dari keterangan pihak kepolisian, mereka telah menangkap tiga dari lima orang pelaku pelemparan. Dua orang lagi masih dicari," kata Andritany saat dihubung VIVAbola, pagi tadi, Kamis, 19 September 2013.
Akibat kejadian ini, Andritany mengaku terkena serpihan kaca di bagian mata. Meski sempat mendapat perawatan, kondisi penjaga gawang timnas U-23 itu sudah membaik. Andritany akan segera bertolak ke Palembang untuk memperkuat timnas U-23 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.
"Sudah tidak ada masalah. Tidak mengganggu penglihatan tapi saya merasa tidak nyaman," ujar Andritany saat dihubungi.
"Dari keterangan pihak kepolisian, mereka telah menangkap tiga dari lima orang pelaku pelemparan. Dua orang lagi masih dicari," kata Andritany saat dihubung VIVAbola, pagi tadi, Kamis, 19 September 2013.
Akibat kejadian ini, Andritany mengaku terkena serpihan kaca di bagian mata. Meski sempat mendapat perawatan, kondisi penjaga gawang timnas U-23 itu sudah membaik. Andritany akan segera bertolak ke Palembang untuk memperkuat timnas U-23 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.
"Sudah tidak ada masalah. Tidak mengganggu penglihatan tapi saya merasa tidak nyaman," ujar Andritany saat dihubungi.