Quote:
Asisten pelatih tim nasional U-23, Aji Santoso mendirikan Aji Santoso Football Academy (Asifa) untuk pendidikan sepak bola bagi anak usia dini. Investasi Asifa senilai Rp 15 miliar berdiri di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. "Dibangun asrama menampung 200 sampai 300 orang," kata Aji Santoso saat peletakan batu pertama, Sabtu 31 Agustus 2013. Sedang dibangun gedung berlantai tiga yang dilengkapi fasilitas fitnes, ruang pertemuan, ruang rehabilitasi, restoran dan asrama. Gedung selesai dibangun Juli 2014 dilanjutkan proses penerimaan peserta didik dimulai Desember 2014. Sedangkan lapangan sepak bola menggunakan standar ukuran internasional. Termasuk rumput yang digunakan, merupakan rumput yang direkomenddasikan organisasi sepak bola dunia FIFA untuk stadion besar. "Pendaftaran dimulai November-Desember tahun depan," katanya. Seleksi akan dilakukan secara ketat dan terbuka, untuk menemukan bibit unggul. Aji Santoso akan turun langsung untuk mengawasi dan menyelekasi calon peserta didik. Peserta mulai usia 12-18 tahun. "Pendidikan selama empat sampai delapan tahun." Mereka akan dilatih teknik permainan sepak bola, perilaku, dan mental bertanding. Selain itu juga ditambah pendidikan bahasa Inggris, karena mereka ditargetkan menjadi pemain profesional yang berlaga di pertandingan Internasional. Maupun masuk klub besar internasional. "Masa dari 300 anak tak ada yang bisa masuk ke klub ternama dunia," katanya. Setelah lulus mereka diharapkan menjadi pemain profesional di klub dalam maupun luar negeri. Sedangkan metode pelatihan, program dan cara melatih akan dikendalikan langsung oleh Aji Santoso. "Tapi saya juga tetap melatih di luar," kata Aji. Sedangkan staf pelatih akan dipilih pelatih berlisensi C. Selain mengajarkan teknik juga mengembangkan karakter dan watak pemain profesional. Agar meluluskan pemain bola profesional yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan watak pemenang. Walikota Malang Peni Suparto yang meletakkan batu pertama menyambut positif pendirian akademi sepak bola. Apalagi, iklim sepak bola sangat kental di Malang. "Warga Malang gila bola. Ada tiga klub besar di Malang," katanya. Selain itu, ia berharap agar pendidikan anak usia dini bisa memberikan kontribusi untuk sepak bola profesional di tanah air. Mengingat banyak klub sepak bola yang membutuhkan pemain berbakat dan memiliki keterampilan tinggi. SUMBER |